Dia hening diam saja

Dia hening diam saja

Begitu juga dengan saya

Malah sibuk menebar tawa ke kanan ke kiri

Seolah ia tidak ada

Dia hening sekali

Tak bersuara

Juga malah sibuk menyebar senyum ke sana ke sini

Seolah saya tidak ada

Dia, . dia sepi sekali

Begitu juga dengan saya

Dia dan saya bahkan sama sama terlihat tenang dan senang

Meski hati dan otak sebenarnya sangat sibuk bertanya-tanya

Dalam Sepi otakku..

Dalam Sepi otakku sibuk membaca

Bertanya-tnya dan tidak habis fikir atas kebekuanmu

Logis memaang baik, tapi apa masih baik kalau terlalu jauh sekali sampai menyamarkan rasa

Dalam sepi otakku sibuk merangkai

Berfikir keras dan tidak tahu lagi atas kekakuanmu

Dingin memang baik, tapi apa masih baik kalau terlalu tebal sekali sampai menutupi ramah

Dalam sepi otakku sibuk mencerna

Mencari-cari dan tidak kunjung faham atas keheninganmu

Diam memang baik, tapi apa masih baik kalau terlalu bisu sampai membuat bingung seluruh dunia

Ironi..

Dont you remember...

How funny the first time we met..

How glad I am because we are same..

Yet, at that time.. I thought, I would lose your way..

But.. we meet again eventually

I never imagine we will definitely together as now

But, lately.. everything is not going well as nice as I thought ..

the farther away you leave me..

even I try to reach you.. you are not willing to back at me

you are keeping run.. getting far and far..

only remaining your shadow here

Today, I surely know I was wrong..

I expected you could be someone I trust to, I share with, I wait for..

However..you just the same as those who left me..

you dont even leave with any explication..

lead me drop into confusion..

Tik Tik Tik...

Dalam diam, semua menjadi pilu..

Ringkih tak tertolong

Merapuh membuat kelabu

Dalam diam, semua menjadi kelu..

Perih tak tertahan

Membekas membuat termangu

Dalam diam, semua menjadi debu..

Hilang tak tersisa

Mengabur membuat meragu

Diam

“Diam,

Diam bukan berarti sudah menguap,

Diam bukan berarti sudah lupa,

Diam bukan berarti tak perduli,

Diam bukan berarti tak menyesal,

Diam bukan berarti tak mengharap,

Diam bukan berarti pasrah,

Diam bukan berarti membiarkan, dan

Diam bukan berarti menyudahkan”

The More Remember, The More Forgotten

I remember, I ever had your laugh

Sang your song
Heard your guitar

I remember, I ever had your call

Someone who firstly said "Happy Birthday"
Someone who never said no to me

I remember, I ever had your hand

How excited me, when we meet
How silent me when we are appart

And I remember, I ever had your love

What a far distance
What a close shadow

Now, all is getting far and far
Every single memory appear as a big rain
Whereas, you softly disappear as a smooth wind

Here, I am busy to carve much ink about you
Whilst, you are busy to leave a thousand feel about me

The more I am forgotten,
The more you will easily remember me
The more I am forsaken,
The more you will surely back at me

Deina dan Tupai

Deina..
Tiba tiba Ia tersesat di pinggiran hutan,tak sengaja menemui tupai..
Lalu, si tupai bertanya.. hendak kemana kau gadis cantik..
Deina menyeru.. aku mau kabur..
Tupai bilang:
sejauh apapun kamu kabur... masalah masalah itu sudah terlanjur menempel di benakmu..
Lalu, apa pernah benak dan raga mu terpisah walau hanya sedetik saja?

Deina membantah..
Siapa bilang aku mau kabur dari masalah..
aku hanya ingin lari, aku tidak suka disini, aku tak bisa nafas, aku tak bisa lega..
Kemudian tupai berkata..

Kalau semua orang selalu hidup dalam kenyamanan,
lalu apa artinya hidup ini..
lalu dari mana kita memahami mana yang bahagia mana yang tidak..
bagaimana kita membedakan mana sedih mana senang..
bagaimana kita bisa bersyukur atas kebahagiaan
dan menangis atas kesedihan..??